Pengabdian Mahasiswa Unsera Untuk Masyarakat Melalui Cegah Stunting dan Kemiskinan
SpiritNews.media (Kab. Serang) - Sejumlah mahasiswa Universitas Serang Raya(Unsera) yang tergabung dalam Himpunan Ilmu Komunikasi(Himakom) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pancalaksana, Kecamatan Curug, Kabupaten Serang. Senin, 14/10/24
Kegiatan tersebut berlangsung selama 7 (Tujuh) hari dimulai pada tanggal 18 sampai 24 Mei 2024. Pada kegiatan tersebut mahasiswa memberikan pengarahan berupa sosialisasi stunting, melakukan pengajaran terhadap anak Sekolah Dasar(SD), serta digitalisasi untuk UMKM.
Ketua Himakom, Raul Nurgilang menjelasnya kegiatan tersebut percobaan penerapan tri dharma perguruan tinggi dari anak-anak himpunan mahasiswa ilmu komunikasi UNSERA dalam segi pengabdian kepada masyarakat.
“ Tujuan kegiatan pengabdian itu dari kami sebagai sarana wadah representasi kami selama berorganisasi, jadi tujuannya sebenarnya untuk memberikan experience kepada anak-anak himakom dan mahasiswa ilmu komunikasi. Pada disisi lain juga untuk mencoba berbaur dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam Program yang dikemas juga disana seperti Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Digitalisasi UMKM dan Penanggulangan Stunting sebagai Pemberdayaan Masyarakat, lalu untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal dan Kesehatan Anak.
“Mulai dari program edukasi sharing session tentang penanggulangan stunting, mengajar anak SD, dan banyak agenda edukasi yang kami coba berikan disana,” jelasnya
“Tidak hanya program sharing session edukasi, tapi kita juga banyak program tambahan seperti bermain bersama warga sekitar dengan membuat malam pesta rakyat kecil-kecilan, berbagi kebahagiaan bersama masyarakat setempat, sampai melakukan kegiatan keagamaan bersama-sama (pengajian) dan masih banyak kegiatan lainnya,” tambah Raul.
Ia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi salah satu acuan dan tolak ukur bagi mahasiswa ilmu komunikasi UNSERA, sebagai pengingat tugas dan fungsi mahasiswa yang baik dalam jenjang perkuliahan serta dalam pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat.
Raul mengatakan Respon pemerintah sendiri khususnya kelurahan dan kecamatan merespon serta membantu dengan baik, dari mulai birokrasi komunikasi sampai dengan birokrasi administrasi.
Ada 10 desa di Kecamatan Curug yang menjadi lokasi untuk pengabdian dan pembagian sembako 4 sehat 5 sempurna yang termaksud dalam program pengabdian ke masyarakat yaitu:
1. Cilaku
2. Cipete
3. Curug
4. Curug manis
5. Kamanisan
6. Sukajaya
7. Sukalaksana
8. Sukawana
9. Tinggal
10. Pancalaksana
Menurut Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Sosial, Politik, dan Hukum, Indriati Azhar Firdausi, M.Ikom mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan kolaborasi antara Mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan Dosen - Dosen Unsera yang tujuan utamanya adalah tentang kesehatan masyarakat khususnya terhadap anak-anak.
“Maka kita mendukung penuh kegiatan anak-anak mahasiswa karena melihat salah satu isu stunting sedang ramai diperbincangkan, kita juga mengarahkan kepada mahasiswa untuk mengedukasi ibu-ibu di Kecamatan Curug tentang edukasi stunting ini,” ucapnya.
Menurutnya mengadukasi ibu-ibu sangat penting karena tumbuh kembang anak pengaruh besarnya dari seorang ibu yang dimana perhatian ibu bisa 24 jam terhadap anak.
“Sangat penting mengedukasi ibu-ibu untuk mengetahui wawasan mengasuh anak-anak, memberikan gizi yang baik. Dan dalam kegiatan itu juga kami mengarahkan mahasiswa untuk memberikan pengembangan UMKM melalui digitalisasi karena di daerah tersebut masih belum terlintas secara digitalisasi,” tuturnya. (Nanda/red)
Posting Komentar