Pjs Wali Kota Cilegon Tekankan Netralitas ASN dan Peningkatan Mutu Pendidikan, dalam Silaturahmi dengan Kepala Sekolah
SpiritNews.Media - (Cilegon)Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Cilegon, Nana Supiana, menghadiri kegiatan silaturahmi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon pada Kamis (3/10/2024).
Acara yang berlangsung di Gedung Training Center Dindikbud tersebut dihadiri oleh 54 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Cilegon.
Kepala Dinas Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila, menyampaikan bahwa acara ini diadakan sebagai ajang silaturahmi antara staf Dindikbud dan para kepala sekolah dengan Pjs Wali Kota. Selain itu, acara ini juga dimaksudkan untuk mendengarkan arahan langsung dari Nana Supiana, terutama dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2024.
“Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi atau berkenalan antara staf Dindikbud dan para Kepala Sekolah SMP se-Kota Cilegon dengan Pjs Wali Kota Cilegon. Kami juga sedikit menyinggung soal kondusifitas Pilkada, di mana semua ASN harus menjaga netralitas,” ujar Heni.
Dalam arahannya, Nana Supiana menekankan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjaga netralitas dan profesionalisme, terutama menjelang Pilkada Kota Cilegon 2024. Ia juga memastikan agar seluruh tenaga pendidikan di Cilegon tetap mendukung program pemerintah daerah dan nasional.
“Saya ingin memastikan, bahwa ASN di Kota Cilegon harus netral dan profesional dalam mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Selain itu, memastikan bahwa program pendidikan sebagai bagian dari pelayanan dasar harus bisa memberikan kebahagiaan bagi masyarakat Cilegon,” tegas Nana.
Nana juga memuji kualitas pendidikan di Kota Cilegon yang menurutnya telah berada di atas rata-rata Provinsi Banten, dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang termasuk terbaik di provinsi tersebut.
Di akhir kunjungannya, Nana berpesan kepada para kepala sekolah untuk terus fokus dalam mengembangkan sekolah dengan mengakomodasi kecerdasan beragam siswa. Ia juga mengingatkan pentingnya membangun karakter siswa melalui nilai-nilai kejujuran dan integritas, terutama di era digital yang penuh tantangan.
“Tantangan dunia pendidikan saat ini sangat berat, terutama dengan perkembangan teknologi digital yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Para kepala sekolah dan guru harus membantu siswa memahami teknologi dengan bijak, agar tidak disalahgunakan,” pungkas Nana.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pihak Dindikbud dan para kepala sekolah sekaligus memantapkan kesiapan tenaga pendidikan dalam menghadapi Pilkada dan tantangan pendidikan di era modern.(red).
Posting Komentar