DPMPTSP Cilegon Luncurkan Program SIPECI
SpiritNews.Media (Cilegon) - Sistem Informasi Perizinan Elektronik Cilegon (SIPECI) yang diluncurkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kegiatan yang di gelar selama dua hari tersebut di salah satu Hatel yang ada di Kota Cilegon Kamis,(21/11/ 2024).
Kadis DPMPTSP Kota Cilegon Hayati Nufus dalam sambutannya,Kegiatan peluncuran ini dirangkaikan dengan Sosialisasi dan Harmonisasi Antar Masyarakat, Industri dan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon Dalam Pelayanan Perizinan Non Berusaha dan Non Perizinan.
“Diketahui bersama Kota Cilegon merupakan pintu gerbang Pulau Jawa dari Sumatera serta simpul ekonomi yang vital, berkat adanya kawasan industri yang berkembang pesat di Kecamatan Ciwandan dan Citangkil, lebih dari 200 perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan sekitar 400 perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), menjadikan Cilegon sebagai salah satu pusat ekonomi utama di Indonesia.
Nudus juga menambahkan, pemanfaatan teknologi menjadi salah satu prioritas Pemkot Cilegon dalam meningkatkan kualitas layanan publik. Melalui aplikasi SIPECI, seluruh layanan perizinan, baik yang terkait dengan usaha maupun non-usaha, kini dilakukan secara paperless. “Ini adalah bagian dari inovasi kami untuk memberikan pelayanan cepat, mudah, dan transparan kepada masyarakat dan pelaku usaha. Kami juga terus melakukan standarisasi prosedur, waktu, dan biaya pelayanan, agar lebih efisien,” tambahnya.
Investasi memiliki dampak yang luas bagi perekonomian daerah. "Investasi di Cilegon bukan hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendorong keadilan ekonomi dan membantu perkembangan UKM (UKM), industri kuliner, serta sektor properti,” Ungkapnya.
Nufus,berharap agar industri besar di Cilegon dapat bersinergi dengan pelaku UMKM, sehingga dampak positif dari investasi ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Kami mengajak semua pihak untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan industri dan kepentingan sosial, demi menciptakan Cilegon yang maju, modern, dan bermartabat,” ungkapnya.
Nufus mengatakan, kegiatan ini di ikuti peserta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) se-Kota Cilegon, Kecamatan dan Kelurahan se Kota Cilegon, pelaku usaha dan Industri se Kota Cilegon dan UMKM di Kota Cilegon dengan total 325 peserta yang sudah berlangsung dari kemarin,” katanya.
Nufus menegaskan bahwa tujuan terselenggaranya kegiatan tersebut untuk mensosialisasikan dan mengoptimalkan kualitas perizinan di Kota Cilegon. “Tujuan dari kegiatan ini diantaranya Mensosialisasikan perwal penyelenggaraan perizinan, mensosialisasikan pentingnya melengkapi perizinan, mengoptimalkan komitmen OPD, menjadikan produk perizinan zero papers, mengoptimalkan SDM, dan mengoptimalkan Indek Kepuasan Masyarakat,” tegasnya. (red).
Posting Komentar